PALANGKA RAYA – Pemerintah tengah gencar menyukseskan program food estate yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kalimantan Tengah, Shalahuddin menilai program food estate di Kalteng mempunyai banyak dampak positif untuk masyarakat Kalteng.
Sebab menurutnya, food estate tidak hanya meningkatkan dari segi pertanian, tetapi secara keseluruhan meliputi pembangunan infrastruktur, pendidikan, lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi.
“Kita lihat infrastruktur pendukung seperti jalan diperbaiki. Tentunya selain dari segi pertanian, termasuk pendidikan, perdagangan, Alhamdulilah efek sampingnya luar biasa,” ucap Shalahuddin, Selasa 29 Juni 2021.
Shalahuddin mencontohkan jalan Kabupaten dari simpang Tahai menuju Belanti Siam yang akan dibangun dan ditingkatkan oleh Kementerian PUPR yakni sepanjang 41 KM.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng Hardi Siahaan mengatakan jalan Kabupaten tersebut akan selesai pada akhir Tahun 2021 mendatang.
Food estate menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) tahun 2020-2024. Proyek PSN tahun 2020 – 2024 di bawah kendali dan pengawasan langsung dari Presiden Republik Indonesia (RI) H. Joko Widodo yang menjadikan lahan eks-pengembangan lahan gambut (eks PLG) di Prov. Kalteng sebagai bagian rencana dari lokasi program pengembangan tanaman pangan untuk lumbung pangan baru di luar pulau jawa. Program tersebut diharapkan mampu menjadi ketahanan pangan nasional.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post