PALANGKA RAYA – Memasuki usia 64 tahun, pemerintah provinsi terus berupaya mempercepat pembangunan di Kalimantan Tengah, khususnya pembangunan infrastruktur di daerah.
Hingga saat ini, Pemprov Kalteng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng menargetkan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan dalam kondisi mantap pada tahun 2021, akan mencapai 85 persen meskipun ditengah situasi covid-19. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng, Shalahuddin, Minggu 23 Mei 2021.
“Jalan yang masih belum dalam kondisi mantap terutama jalan provinsi, jalan menuju pelabuhan, dan jalan strategis provinsi lainnya akan diupayakan percepatan pembangunan. Ditargetkan pada 2021 ini mencapai 85 persen. Pak Gubernur Sugianto Sabran, juga memberikan arahan untuk infrastruktur menjadi salah satu prioritas pembangunan untuk masyarakat Kalteng,” ujarnya.
Shalahuddin juga menambahkan peningkatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dalam untuk mengembangkan sistem transportasi, struktur ruang, dan pemerataan pembangunan gedung.
Selain itu, dengan keterdukungan infrastruktur jalan dan jembatan penghubung yang dalam kondisi mantap akan menunjang pertumbuhan perekonomian Kalteng, terutama pada sektor pertanian dan perdagangan.
“Hingga saat ini, pencapaian pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang dilaksanakan Pemprov Kalteng melalui Dinas PUPR Kalteng dalam program multiyears telah mencapai 78 persen. Ini terus ditingkatkan lagi oleh Pak Gubernur diberbagai daerah,” ungkapnya.
Dikatakan Shalahuddin, Gubernur Sugianto Sabran menyatakan untuk Multiyears pertama dilaksanakan dari 2019 sampai 2020 kemarin. Kemudian dilanjutkan lagi pada 2020 sampai 2021 untuk tahap kedua. Kemudian di tahun 2022 untuk mempertahankan kondisi infrastruktur yang ada dan menyelesaikan 15 persen yang belum tercapai agar kondisi infrastruktur jalan di Kalteng dapat benar-benar mantap di atas 90 persen.
Lebih lanjut, Salahuddin mengungkapkan dengan makin mantapnya infrastruktur jalan dan jembatan, selain akan meningkatkan perekonomian juga akan berpengaruh terhadap berkurangnya beban ekonomi masyarakat. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, seiring dengan terkoneksinya jalan nasional, provinsi dan kabupaten/kota.
“Secara bertahap, keinginan pa Gubernur dalam membangun Kalteng melalui infrastruktur dapat tercapai. Apalagi nantinya didukung oleh pemerintah pusat dalam mendukung food estate di Kalteng, tentu ini menjadi kolaborasi yang luar biasa dalam percepatan pembangunan di Kalteng. Mohon doanya kepada masyarakat,” pungkas Shalahuddin.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post