PALANGKA RAYA – Salah satu terapi yang diterapkan dalam penanganan pasien Covid-19 di RSUD Doris Sylvanus yaitu terapi plasma konvalesen. Di mana penyintas Covid-19 yang telah sembuh akan mendonorkan plasma darahnya.
Seorang penyintas yang telah sembuh akan memiliki antibodi biasanya disimpan pada plasma darah, terapi ini sudah biasa digunakan pada seorang penyintas infeksi.
Direktur RSUD Doris Sylvanus, Yayu Indriaty menyebutkan terapi ini merupakan salah satu alternatif pengobatan, karena hingga saat ini masih belum ditemukan obat untuk Covid-19. Pelaksanaan terapi sendiri akan berkerjasama dengan PMI Kota Palangka Raya.
“Kita sudah mencoba memberikan terapi pada pasien pertama dan berhasil. Hanya saja 5 hari kemudian beliau meninggal dunia, memang kondisi beliau saat itu sedang kritis dengan penyakit penyerta yang cukup banyak,” ujar Yayu, Sabtu 2 Januari 2021.
Yayu menambahkan bahwa pihaknya selalu berusaha memberikan kesembuhan bagi pasien yang dirawat. Terapi dengan plasma konvalesen, merupakan terapi alternatif karena Sampai dengan saat ini tidak ada obat covid. Sehingga apapun gejala yang tampak pada pasien akan di atasi sesuai gejalanya dan dilakukan pemeriksaan klinis.
Terapi plasma konvalesen sendiri diberikan pada pasien dengah keadaan kritis di mana saturasi oksigen atau kadar oksigen dalam darah rendah hingga terjadi penurunan kesadaran.
Plasma konvalesen diberikan tujuannya adalah untuk meningkatkan antibodi pasien terhadap virus ini. “Pemberian terapi ini jadi salah satu metode untuk meningkatkan angka kesembuhan dan kita mengurangi angka kematian,” ucap Yayu.
Berdasarkan informasi terakhir yang diterima, saat ini pihak Doris tengah menunggu kelengkapan alat dan uji fungsi alat dengan mendatangkan support teknik. Diperkirakan jika persiapan lancar maka terapi ini akan dimulai pada awal Januari bekerjasama dengan PMI Kota Palangka Raya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post