TAMIANG LAYANG – Program Ayam petelor Desa Patung Kecamatan Paku Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah sudah membuahkan hasil.
Kepala Desa Patung, Kristinus saat dibincangi dikediamanya, Sabtu 2 Januari 2021 mengatakan bahwa saat ini ayam yang dikelolanya sudah menghasilkan telor sebanyak 180 butir per hari atau 6 rak perhari dari 196 ekor ayam yang diternakkan.
“Alhamdulillah ayamnya sudah banyak yang bertelor, semoga saja kedepan ayamnya bisa bertelor semua,” ucapnya. Dikatakan Kristinus, sebenarnya jumlah awal ayam sebanyak 200 ekor, namun 4 ayamnya mati sehingga tersisa 196 ekor saja lagi.
“Kemarin jumlah ayamnya 200 ekor, namun 4 mati. Kalau anggaran untuk program ayam petelor ini bersumber dari dana desa tahun 2020 sebesar Rp.90 juta,” ungkapnya.
Dijelaskanya, selain membeli bibit ayam petelor, dana 90 juta tersebut juga digunakan untuk membuat kandangnya, membeli pakan, membangun gazebo, membeli KWH dan lainya.
Dengan berhasilnya program ini, ujar Kristinus, maka masyarakat disini tidak susah lagi untuk mencari telor ayam untuk memenuhi kebutuhan pangan dirumah, karena pihaknya sudah bisa memenuhinya.
“Kita jual 25 ribu per Kg kepada masyarakat. Dalam satu Kg bisa 15 sampai 16 butir telor,” jelasnya. Dirinya mengatakan dengan adanya stok telor ayam didesanya tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat, apalagi disaat pandemi Covid 19 seperti ini.
“Masyarakat pastinya tierbantu dengan harga murah, selain itu, masyarakat juga tidak usah lagi kepasar untuk mencari telor ayam, sehingga secara tidak langsung menghindari penyebaran Covid 19,” pungkasnya.
(iwn/matakalteng.com)
Discussion about this post