PALANGKA RAYA – Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri mengungkapkan pelaksanaan Pilkada tinggal beberapa bulan kedepan, tepatnya pada tanggal 23 September 2020, mendatang pemerintah Provinsi Kalteng telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi Pilkada tersebut.
“Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi Pilkada serentak, salah satunya dengan membentuk Desk Pilkada Provinsi berdasarkan SK Gubernur Nomor : 188.44/22/2020 tanggal 3 Februari 2020,” ujar Fahrizal Fitri saat mewakili Gubernur Kalteng memberikan paparan pada acara kunker tim dari Kemenpolhukam ke provinsi Kalteng dalam rangka koordinasi kesiapan Pilkada serentak 2020, di Luwansa Hotel, Kamis 5 April 2020.
Selain itu, lanjut Sekda, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2020 telah dilakukan, diantaranya menyediakan dana pilkada melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan KPU, Bawaslu sebagai penyelenggara Pilkada, dan untuk pengamanan bagi TNI dan Polri dengan total keseluruhan kurang lebih Rp 382,2 Miliar.
“Kami juga, memastikan Kabupaten/Kota se Kalteng membentuk Desk Pilkada, dam menyediakan anggaran untuk operasional Desk, melaksanakan sosialisasi Pilkada untuk meningkatkan partisipasi pemilih bagi Pelajar dan Mahasiswa selaku pemilih potensial, mensosialisasikan netralitas ASN dalam setiap moment kegiatan yang sifatnya seremonial,” bebernya.
Sekda juga memaparkan, pihak pemerintah provinsi telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota terhadap kelancaran teknis penyelenggaraan Pilkada pada masing-masing daerah pemilihan, mengumpulkan dan menginventarisir data-data terkait kesiapan Pilkada serentak pada 13 Kabupaten dan 1 Kota.
“Menyiapkan aplikasi yang akan membantu/mendukung kelancaran dalam menghimpun data hasil Pilkada (Web dan AplikaSi Desk Pilkada), selalu berkoordinasi dengan membangun komunikasi yang efektif, memberdayakam Tokoh Agama dan Tokoh Adat guna mensukseskan Pilkada serentak 2020,” katanya.
Lebih lanjut Fahrizal mengatakan, walaupun berdasarkan lndeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang telah di rilis pada bulan Februari 2020 oleh Bawaslu RI, Provinsi Kalteng ada di Peringkat 6 dari 9 Provinsi yang melaksanakan Pilkada dan Kabupaten Kotawaringin Timur ada di Peringkat 5 dari 224 Kabupaten yang melaksanakan Pilkada.
“Tetapi saya yakin dan percaya dengan usaha, komitmen, sinergitas yang baik dan doa kita bersama Pilkada serentak Tahun 2020 di Provinsi Kalteng dapat berlangsung secara aman, damai, dan kondusif serta dengan partisipasi pemilih yang tinggi,” pungkasnya.
(ys/matakalteng.com)
Discussion about this post