PALANGKA RAYA – Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Kalimantan Tengah melaksanakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Kalteng mengusung tema Pemuda Pancasila berkolaborasi menuju organisasi yang tangguh, mandiri kreatif dan Inovatif yang diselenggarakan di Hotel Luwansa, Palangka Raya, Senin 16 Desember 2019.
Ketua Panitia Rakerwil Pemuda Pancasila Kalteng Warda Rocky Dahan mengatakan tujuan dari arah kegiatan Rakorwil PP Kalteng adalah untuk menyamakan persepsi, menyamakan program kerja sehingga ada sinergi terhadap program kerja ke depan di tahun 2020 antara majelis pimpinan wilayah dan juga MPC-MPC se Kalimantan Tengah dan juga Sapma serta Srikandi provinsi.
“Ke depan tidak lagi kita melaksanakan kegiatan sendiri-sendiri tapi bisa diramu dalam sebuah kerangka yang baik sehingga Pemuda Pancasila ini di dalam perjalanannya bisa eksis bisa selalu dikenal yang terpenting menjaga Marwah Pancasila sebagai ideologi bangsa,”ungkapnya
Selain itu juga, selain melaksanakan Rakerwil Pemuda Pancasila Kalteng, akan dilaksanakan juga bakti sosial donor darah yang akan diikuti oleh seluruh perhotelan yang ada di Palangka Raya dan Forkopimda.
Kegiatan di hadiri oleh kepala badan kesatuan bangsa dan politik (kesbangpol) kalteng Agus Pramono, Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Kalteng Rahmadi G Lentam, SH. MH. Sekjen MPW PP Kalteng RL Happty Katopo, MPC PP se Kalteng, Ketua Sapma PP Kalteng, dan Srikandi PP Kalteng
Ketua MPW PPP Kalteng Rahmadi G Lentam langsung menginstruksikan kepada MPC PP se Kalteng untuk tidak terlalu banyak retorikan tetapi harus ajangan terlalu banyak retirik tetapi harus banyak bergerak nyata untuk kepentingan masyarakat dan berbuat untuk Kalimantan tengah.
“Dan pada tahun 2020 nanti berharap nanti menjadi sebuah gerakan besar untuk memformat kembali pemahaman kita tentang Pancasila karena sangat penting sebab saat ini lebih mengedepankan ego sektoral dan sentral sudah sangat penting masyarakat diberikan pemahaman Pancasila sejak dini,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng, Agus Pramono menyampaikan menyikapi perkembangan situasi terkait dengan keberadaan ormas yang dalam kegiatan keorganisasiannya masih banyak yang menyimpang dari tujuan organisasi maupun kaidah hukum yang berlaku dan bahkan ada yang justru mengancam keutuhan atau tegaknya NKRI.
“Untuk menjadi perhatian bersama segenap pengurus antara lain pertama Melaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan organisasi. Kedua menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga memelihara nilai agama, budaya, moral, etika dan norma kesusilaan serta memberikan manfaat untuk masyarakat. Keempat menjaga ketertiban umum dan terciptanya kedamaian dalam masyarakat. Kelima melakukan pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel dan Berpartisipasi dalam pencapaian tujuan Negara,” pungkasnya.
(nat/matakalteng.com)
Discussion about this post