PALANGKA RAYA – Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Tengah yang menyebabkan kabut asap pekat di beberapa wilayah tidak mengganggu aktivitas pengerjaan proyek multi years di beberapa kabupaten di Kalteng.
Proyek multiyears Pemprov Kalteng yang pengerjaannya telah dimulai pada tahun 2018 terbagi dalam 21 paket perbaikan dan pembangunan jalan maupun jembatan.
Adapun berbagai paket multiyears infrastruktur tersebut diantaranya, Mendawai-Pagatan, Pangkalan Bun- Kotawaringin Lama-Riam Durian, Riam Durian- Sukamara. Kemudian Riam Durian-Kenawan, Sampit- Bagendang, Simpang Bangkal-Bangkal-Telaga Pulang, Simpang Rantau Pulut-Amin Jaya, Pulang Pisau-Pangkoh-Bahaur, Kapuas-Malingkoh- Dadahup, Pasar Panas-Ampah, Patung Hayaping- Kamintin, serta ruas lainnya.
“Saat ini pengerjaannya sudah 90 persen dan optimis pada akhir tahun sudah selesai. Kabut asap yang menyelimuti beberapa wilayah di Kalteng tidak masalah dan mengganggu,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng, Shalahuddin usai menghadiri kegiatan di Kantor Gubernur, Senin 16 September 2019.
Menurutnya pengerjaan proyek multy years tersebut telah dilakukan dari awal sehingga pada saat terjadi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan tidak mengganggu.
“Karena kita sudah duluan kerja dan dimulai dari awal, jadi Insya Allah tinggal 10 ersen lagi sudah selesai,” pungkasnya.
(nt/mataKalteng.com).
Discussion about this post