PALANGKA RAYA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Tengah pada Pemilu Legislatif Tahun 2019 kemarin memperoleh hasil yang diluar dugaan dengan memperoleh unsur pimpinan di Empat Kabupaten dan menambah satu kursi di DPRD Provinsi Kalteng.
“Perolehan kursi PKB naik tetapi tidak signifikan karena kita sadar bahwa pertarungan kemarin pertarungan yang sengit karena PKB merupakan partai yang bermodalkan keyakinan dan perolehan tersebut saya menganggap itu hal yang wajar karena ketatnya persaingan perolehan kursi. Tetapi ada di 4 Kabupaten di Kalteng yang memperoleh unsur pimpinan,” ungkap Ketua PKB Kalteng Habib Said Ismail Bin Yahya kepada wartawan Jumat 21 Juni 2019.
Empat Kabupaten yang memperoleh unsur pimpinan DPRD Kabupaten, Lanjut Habib meliputi kabupaten Pulang Pisau, Barito Selatan, Barito Utara dan Murung Raya sebab pada Pemilu 2014 hanya Pulang Pisau dan Sukamara yang memperoleh unsur pimpinan. Dan banyak juga DPRD yang naik jumlah kursinya kecuali Palangka Raya turun satru Kursi karena adanya penggabungan Daerah Pemilihan (Dapil). Sedangkan untuk Kabupaten Gunung Mas tidak memperoleh kursi.
“Seperti di Barito timur sebelumnya tidak mendapatkan kursi pada Pemilu 2019 malah mendapatkan 1 kursi dan juga di DPRD Kalteng bertambah 1 kursi. Jadi jika ada kader PKB yang mengatakan bahwa perolehan suara PKB di Kalteng turun itu hanya untuk memecah belah intenal PKB saja, tunjukan data persolahan suara dimana yang turun,” jelasnya.
Habib Ismail bin Yahya yang juga Wakil Gubernur Kalteng berharap Pada pemilu yang akan datang dapat memperoleh hasil yang lebih bagus lagi minimal ada keterwakilan dari PKB Kalteng di DPR RI nantinya.
“Kita syukuri hasil yang kita peroleh dalam pemilu 2019 ini sambil berkomitmen kembali untuk mendongkrak suara PKB pada Pemilu dan Pilkada nantinya serta tetap menjaga soliditas internal partai,” tegasnya.
(nt/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=2734 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post