KUALA KURUN – Pemerintah Desa Batu Nyapau, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengalokasikan dana desa tahun 2022 untuk pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat desa, berupa budidaya itik petelur.
”Kami memilih budidaya itik petelur karena pasokan telur itik di sejumlah wilayah Kabupaten Gumas masih kurang,” ujar Sekretaris Desa Batu Nyapau Jon Prinedi, Senin, 10 Oktober 2022.
Dia menuturkan, prospek budidaya itik petelur menjanjikan. Apalagi telur menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di Desa Batu Nyapau bahkan Kota Kuala Kurun, dan Kecamatan Tewah.
”Dengan program budidaya itik petelur tersebut, kami berharap bisa mencukupi kebutuhan telur di Desa Batu Nyapau, dan juga menjual hasil budidaya ke daerah lain,” terangnya.
Budidaya telur bertujuan untuk ketahanan pangan masyarakat desa dan telur yang dihasilkan juga dapat menambah penghasilan keluarga, serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
”Dengan demikian, kami berharap kedepan angka kemiskinan dapat ditekan serta masyarakat desa semakin sejahtera,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemdes Batu Nyapau sudah melaksanakan pelatihan budidaya itik petelur yang bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP). Tujuannya agar masyarakat desa menjadi paham bagaimana cara pemeliharaan itik petelur, sehingga bisa berhasil.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post