KUALA KURUN – Pemerintah Desa Batu Nyapau, Kecamatan Tewah, bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat desa untuk ketahanan pangan dan hewani tahun 2022, melalui pelatihan budidaya ikan patin dan lele jumbo.
”Pelatihan ini sebagai program pemberdayaan untuk masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah desa, dalam mewujudkan program ketahanan pangan serta peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Batu Nyapau Jon Prinedi, Selasa, 4 Oktober 2022.
Dia mengatakan, pelatihan budidaya ikan patin dan lele jumbo ini untuk memacu serta membuka pemahaman masyarakat mengenai bagaimana tata cara budidaya ikan yang baik dan benar. Ini untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
”Pelatihan diikuti oleh 22 kepala keluarga (KK), yang tergabung dalam kelompok budidaya ikan. Pematerinya berasal dari pegawai DPKP setempat,” tuturnya.
Nantinya, kata dia, ketika telah dilakukan penyerahan bibit ikan, dari dinas terkait akan melakukan pendampingan dalam proses budidaya tersebut. Selain itu, setiap perkembangan dan permasalahan harus dilaporkan ke pemerintah desa.
”Kami berharap wawasan dan pengetahuan mengenai budidaya ikan yang didapat masyarakat desa, bisa diimplementasikan dengan mempraktekkan di lingkungan masing-masing. Secara khusus, mampu mewujudkan swasembada pangan di Desa Batu Nyapau,” tegasnya.
Dia menuturkan, pelaksanaan pelatihan ini menindaklanjuti program pemerintah desa yang tertuang di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2022. Dimana, 20 persen anggaran dana desa yang dikucurkan, diwajibkan untuk pemberdayaan masyarakat dan ketahanan pangan.
”Dana yang dikucurkan akan kami manfaatkan sebaik mungkin untuk masyarakat. Mengingat potensi Desa Batu Nyapau sangat strategis, karena berada di jalur lintas Kuala Kurun-Tewah,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post