KUALA KURUN – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar sosialisasi program strategis, yang akan dilaksanakan di tahun 2022, sekaligus menyampaikan berbagai kegiatan strategis yang sudah tercapai di tahun 2021 lalu.
“Rencana kegiatan yang akan kami lakukan tahun 2022, yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Sertifikasi Hak Atas Tanah Partisipasi Masyarakat (PTSL SHAT-PM) target 2.500 bidang, PTSL SHAT Aparatur Sipil Negara (ASN) target 200 bidang tanah, dan PTSL K4-ASN 370 bidang tanah,” ucap Kepala BPN Kabupaten Gumas Ferdinan Adinoto, Rabu, 26 Januari 2022.
Dia mengatakan, penetapan lokasi PTSL SHAT-PM ada di tiga kecamatan, yakni Tewah, Kurun, dan Rungan Hulu. Di Kecamatan Tewah, targetnya 1.100 bidang tanah di Kelurahan Tewah dan 170 bidang tanah di Desa Sandung Tambun. Lalu di Kecamatan Kurun, terdiri dari Kelurahan Kuala Kurun 650 bidang tanah, Tampang Tumbang Anjir 250 bidang tanah, dan Desa Tumbang Tambirah 150 bidang tanah. Serta di Kecamatan Rungan Hulu, ada 280 bidang tanah di Kelurahan Tumbang Rahuyan.
“Kalau penetapan lokasi SHAT PTSL ASN tahun 2022, ada tiga desa di Kecamatan Manuhing Raya, yakni Luwuk Tukau 78 bidang tanah, Tumbang Oroi 49 bidang tanah, dan Tumbang Samui 73 bidang tanah,” tuturnya.
Selain itu, rencana kegiatan lainnya yakni dilakukan redistribusi Peta Bidang Tanah (PBT) dengan target 3.000 bidang tanah, redistribusi Sertifikasi Hak Atas Tanah (SHAT) 3.000 bidang tanah, Peta Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) 2.000 bidang tanah, Data Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (DIP4T) 2.000 bidang tanah, dan Akses Reform target 1.000 Kepala Keluarga (KK).
“Tentu ada rencana aksi yang telah disusun dalam menjalankan rencana kegiatan itu, yang berdasarkan Sumber Daya Manusia (SDM), peralatan, maupun anggaran yang tersedia,” tuturnya. Sejauh ini, tambah dia, dalam pelaksanaan rencana kegiatan tersebut, salah satu kendala yang dihadapi adalah ketika datang ke rumah warga di desa, terkadang pemilik rumah atau tanah tidak berada ditempat.
“Dalam menyikapi kendala itu, kami sudah menyusun langkah dan strategi, yakni memasang spanduk dan melakukan penyuluhan. Tentu kendala ini bukan menjadi penghalang, tetapi akan jadi motivasi kami menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post