KUALA KURUN – Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh jemaat gereja yang melaksanakan rangkaian ibadah minggu paskah, Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas (Gumas) menerjunkan puluhan personel untuk melakukan pengamanan.
”Personel yang melakukan pengamanan ini kami bagi dalam beberapa tim, dan sudah berada di seluruh gereja sebelum pelaksanaan ibadah minggu paskah,” ucap Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, melalui Kabag Ops AKP Tri Wibowo, Minggu, 4 April 2021.
Dengan pengamanan gereja ini, kata dia, semua potensi gangguan kamtibmas akan dapat diminimalisir secara maksimal, dan mengantisipasi terjadinya aksi terorisme, ketika rangkaian ibadah minggu paskah berlangsung.
”Kami tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, pada saat perayaan ibadah minggu paskah di gereja. Polres Gumas bersama stakeholder terkait akan terus siap siaga dalam menjaga situasi kamtibmas di daerah ini,” tegasnya.
Dalam pengamanan ini, ujar Tri, juga diwajibkan kepada seluruh jemaat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 sebelum memasuki gereja, seperti memakai masker, mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh di dekat pintu masuk gereja, dan menjaga jarak saat beribadah.
”Bagi jemaat yang tidak memakai masker, kami langsung membagikan masker sekaligus memberikan peringatan. Selama ibadah minggu paskah berlangsung, jemaat harus tetap menggunakan masker dengan terus diawasi petugas,” ujar Mantan Kasat Reskrim Polres Kapuas ini.
Sehari sebelumnya, lanjut dia, dalam ibadah malam paskah, Polres bersama TNI, dan Satpol PP melakukan patroli gabungan, dalam rangka menjaga situasi kamtibmas. Sasarannya adalah gereja dan mengecek kegiatan masyarakat di tempat pemakaman.
”Dalam patroli itu, kami mendatangi komplek kuburan kristen yang berada di Jalan Temanggung Panji dan DI Panjaitan. Bagi masyarakat yang menghidupkan lilin di kuburan, kami minta untuk tetap menjaga jarak dan tidak berkerumun,” terangnya.
Dia menambahkan, pelaksanaan patroli pada malam paskah juga melibatkan tim khusus Crisis Respone Team (CRT) dari Polres Gumas dengan julukan Team Singa. Mereka dibekali persenjataan dan peralatan lengkap, dengan berpatroli untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan jalanan atau tempat keramaian.
”Team CRT Singa Polres Gumas bertugas selama 1×24 jam, untuk melakukan patroli, dan siap bergerak melakukan penindakan cepat jika terjadi gangguan keamanan serta ketertiban di masyarakat,” tandasnya.
(sid/matakalteng.co.id)
Discussion about this post