KUALA KURUN – Dalam setiap perhelatan pesta demokrasi, distribusi logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi salah satu tahapan yang paling penting. Tanpa adanya logistik, berupa kotak suara, surat suara, dan dokumen kelengkapan lainnya, maka pemungutan suara tidak dapat dilaksanakan dan masyarakat pun juga tidak bisa menyalurkan hak pilihnya ke TPS.
Dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada Kalteng di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), ada berbagai upaya dilakukan penyelenggara untuk mendistribusikan logistik ke sejumlah TPS di desa yang memiliki kerawanan geografis. Salah satunya dengan melalui jalur sungai yang menggunakan perahu.
Contohnya adalah pendistribusian logistik ke Desa Luwuk Kantor, Kecamatan Rungan. Untuk menuju kesana, personel Polres Gumas Brigpol Heri Kusnandar Naibaho harus melalui jalur sungai dengan memakai perahu untuk membawa logistik pilkada ke TPS di desa tersebut.
“Memang ada beberapa desa di daerah ini yang pendistribusian logistik pilkada harus melewati jalur sungai, karena tidak bisa dilewati dengan menggunakan jalur darat. Salah satunya menuju Desa Luwuk Kantor,” ucap Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, Jumat, 11 Desember 2020.
Dia mengatakan, ada ratusan personil Polres Gumas yang dikerahkan dalam pengamanan dan pengawalan logistik Pilkada Kalteng tahun 2020 ini. Mereka berangkat hingga ke lokasi TPS di desa pelosok. Ada yang melewati jalur darat dan juga jalur sungai.
“Kami selalu siap untuk mengawal dan mengamankan logistik Pilkada Kalteng hingga ke TPS di desa, termasuk dengan menggunakan akses transportasi jalur sungai,” ujarnya.
Dia mengakui, meski berada lokasi yang jauh dan hanya bisa ditempuh dengan menggunakan transportasi sungai, namun hal itu tidak menyurutkan semangat seluruh personil Polres Gumas dalam melakukan pengamanan dan pengawalan distribusi logistik dalam Pilkada Kalteng tahun 2020 sampai ke TPS.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post