KUALA KURUN – Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda), yang dilaksanakan selama tiga hari, yakni 3-5 Desember tahun 2020. Musda ini untuk memilih dan menentukan pemimpin LPT-IK untuk masa bakti 2020-2025.
“Semoga pelaksanaan musda ini dapat memilih pemimpin LPT-IK yang terbaik, menghasilkan keputusan berkualitas dan program kerja yang akan membawa manfaat besar untuk LPT-IK, khususnya umat Hindu Kaharingan,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, Kamis, 3 Desember 2020.
Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas sangat menaruh perhatian dan berterima kasih kepada komponen LPT-IK yang bersama-sama unsur masyarakat, telah membina dan memelihara kondisi kehidupan yang penuh rasa kebersamaan, kesetiakawanan, kejujuran, dan tanggung jawab.
“Kondisi seperti itu perlu kita wujudkan, mengingat sangat diperlukan bagi keberhasilan dalam memperjuangkan cita-cita masyarakat yang sejahtera lahir batin, serta memegang teguh dan melaksanakan nilai-nilai mulia ajaran Agama Hindu Kaharingan,” tuturnya.
Dia mengakui, fungsi LPT-IK tidaklah ringan. Selain sebagai sarana komunikasi, dan sosialisasi pengembangan Festival Tandak Intan Kaharingan, juga sekaligus sebagai motor penggerak pembinaan umat. Melihat fungsinya itu, maka sangat perlu untuk mengevaluasi kegiatan, instropeksi diri, mengambil langkah yang progresif, demi kelangsungan kehidupan organisasi sebagai pelayan umat.
“Kami berharap penyelenggaraan musda dapat berjalan tertib, aman, lancar, dan demokratis, dengan menjunjung tinggi semangat kebersamaan. Semoga musda ini dapat menjadi forum evaluasi dan konsolidasi untuk memantapkan langkah LPT-IK, untuk peningkatan pemahaman umat khususnya secara mental spiritual,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana LPT-IK Kabupaten Gumas tahun 2020 Ilwis menuturkan, musda ini untuk memilih dan menyusun pengurus baru yang mampu serta memiliki pengetahuan dan keterampilan, sesuai tugas dan fungsi untuk mengembangkan potensi kepada pelayanan Umat Hindu Kaharingan di Kabupaten Gumas.
“Untuk peserta musda sebanyak 41 orang, terdiri dari LPT-IK kecamatan masing-masing dua orang, Mantir Basarah satu orang untuk setiap kecamatan, dan enam orang unsur LPT-IK kabupaten,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post