KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Riantoe mengakui, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tumbang Jutuh, di Kecamatan Rungan, perlu pengadaan meja dan kursi belajar untuk peserta didik.
“Saat pelaksanaan reses pada akhir tahun 2019 lalu, dari SMPN 1 Tumbang Jutuh menginginkan adanya pengadaan meja dan kursi belajar untuk peserta didik sebanyak 60 buah,” ucap Riantoe, Kamis 16 Januari 2020.
Saat ini, lanjut dia, sebagian meja dan kursi yang digunakan peserta didik di SMPN 1 Tumbang Jutuh memang masih bisa digunakan, namun akan lebih baik jika diganti dengan yang baru.
“Apabila meja dan kursi diganti, pastinya akan berdampak pada peserta didik yang semakin nyaman belajar. Selain meja dan kursi, SMPN 1 Tumbang Jutuh juga menginginkan perbaikan sejumlah ruang,” tuturnya.
Pada tahun 2020 ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat belum bisa menganggarkan pengadaan meja dan kursi belajar yang diinginkan oleh SMPN 1 Tumbang Jutuh. Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran, dan ada kebutuhan lain yang lebih mendesak.
“Kebutuhan yang mendesak seperti pembangunan pagar di SMP Kristen dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Luwuk Langkuas, Kecamatan Rungan, karena pagar ini berkaitan dengan keselamatan peserta didik,” tutur Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini menambahkan, secara umum usulan meja dan kursi belajar tidak hanya diajukan oleh SMPN 1 Tumbang Jutuh, namun juga ada dari sekolah lain.
“Sekarang ini, kita masih terkendala anggaran dalam mengakomodir semua usulan dari sekolah. Untuk itu, perlu adanya bantuan dari pemerintah pusat,” pungkasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post