KUALA KURUN – Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Efrensia LP Umbing menyerahkan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) tahun anggaran 2020.
Ini merupakan tindak lanjut dari penetapan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2019 tentang APBD Kabupaten Gumas tahun 2020, Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 37 Tahun 2019 tentang Penjabaran APBD tahun 2020.
“Kami minta kepada seluruh SOPD untuk mengelola anggaran dengan tertib, taat pada ketentuan peraturan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat,” ucap Efrensia, Rabu 15 Januari 2020 siang.
Dia mengatakan, penyerahan DPA SOPD ini menjadi tanda dimulai pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020, yang sekaligus perjalanan tahun pertama dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gumas tahun 2019-2024.
“Kami ingin seluruh Kepala SOPD agar terus fokus dengan target yang sudah disepakati dalam dokumen perencanaan dan penganggaran, serta cepat merespon jika terdapat penyerapan yang tidak sesuai dengan rencana. Semua itu dilakukan demi pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dengan penyerahan DPA ini, lanjut dia, setiap SOPD harus segera mengusulkan untuk ditetapkan pejabat pengguna anggaran, kuasa pengguna anggaran, pejabat penatausahaan keuangan, pejabat pengelola teknis kegiatan dan bendahara pengeluaran sebagai dasar pelaksanaan kegiatan.
“Kepala SOPD juga harus membuat terobosan inovatif dalam lingkup sistem, dasar hukum, teknis, maupun pelaksanaan, sehingga mampu meminimalisir kekurangan dan mengoptimalkan kelebihan daerah kita. Setiap anggaran yang digunakan, harus berbasis kinerja yang efektif dan efisien,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Eligato menuturkan, jumlah program dan kegiatan seluruh SOPD tahun anggaran 2020 yakni, 502 program dan 2.340 kegiatan, yang dilaksanakan 39 SOPD meliputi dua sekretariat, 17 dinas, enam badan, satu Inspektorat, satu rumah sakit dan 12 kecamatan.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post