TAMIANG LAYANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Timur (Bartim) melaksanakan Inklusi Berbasis Sosial dan Repikasi Perpustakaan Desa dengan keterampilan membuat bakul dan tali maliar di Desa Simpang Naneng, Kecamatan Karusen Janang, Rabu 9 Juni 2021.
Kegiatan ini melibatkan masyarakat, dengan mengembangkan potensi lokal Desa. Selain di Desa Simpanang Naneng dengan peningkatan ketrampilan membuat bakul dan tali maliar, kegiatan yang sama juga sudah dilaksanakan di Desa Batuah berupa praktik pembuatan Keripik Tempe Koro pada tanggal 7 Juni 2021.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Barito Timur Drs. Frindiano Leloni, MM, mengemukakan giat tersebut merupakan program pihaknya di tahun anggara 2021 dengan fasilitator kegiatan yaitu Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Kasi Layanan Perpustakaan yang sudah ditunjuk sebagai fasilitator daerah (Fasda).
“Ada empat tujuan secara garis besar dari giat ini yakni pertama transformasi perpustakaan untuk kesejahteraan masyarakat untuk mengurangi kemiskinan, kedua melalui kegiatan ini dapat melakukan avokasi dengan pihak lain, ketiga tersedianya buku untuk bisnis usaha yang dapat meningkatkan keterampilan, dan keempat perpustakaan melewati program inklusi berbasis sosial sebagai pusat belajar,” jelasnys.
Ditambahkan, pada tahun 2021 ada beberapa desa yang menjadi sasaran Program Transformasi Inklusi Berbasis Sosial yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melalui Bidang Perpustakaan Pengembangan Kegemaran Membaca terdiri dari 5 desa di Kabupaten Barito Timur.
“Ada 5 (lima) desa yang akan mendapat program transformasi inklusi berbasis sosial ini, yaitu Desa Batuah, Desa Pulau Padang, Desa Bamban, Desa Simpang Naneng dan Desa pangkan,” pungkas Kepala Dinas Frindiano Leloni.
(iwn/matakalteng.com)
Discussion about this post