BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) kedepan akan membuka seleksi penerimaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2023.
Adapun untuk penerimaan calon PPPK ini telah sesuai dan berdasarkan informasi dan ketentuan dari Menpan-RB bahwa untuk Barito Selatan ada penerimaan formasi PPPK. Sedangkan untuk penerimaan CPNS untuk sementara belum ada tidak ada, hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Barsel, Eddy Purwanto, Rabu 30 Agustus 2023.
Dia juga menjelaskan, terkait penerimaan formasi PPPK tersebut terdiri dari tenaga pendidikan, kesehatan dan tenaga teknis tertentu. “Untuk tenaga teknis tertentu, sudah mendapatkan persetujuan yaitu Pemadam Kebakaran (Damkar) dan BPBD atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah,” Sekda Barsel.
Selain itu, untuk jadwal seleksi nantinya kalau tidak ada perubahan informasi seleksinya akan dimulai pada bulan September 2023 dan untuk keterangan lebih lanjut terkait berapa jumlah formasi yang dibutuhkan, kualifikasinya apakah pendidikannya SLTA, diploma atau sarjana bisa ditanyakan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat.
“Yang jelas dengan akan dilaksanakannya tes PPPK ini, tetap menjadi prioritas utama adalah putra dan putri daerah kita Kabupaten Barito Selatan,” ucapnya. Selain itu hal tersebut juga sesuai dengan amanah undang-undang bahwa, tenaga kontrak itu memang ada batasannya salah satu yang bisa menyelamatkan mereka adalah PPPK dan hal itu tentunya untuk masa depan dan untuk kesejahteraan, sebab kalau statusnya masih tenaga honorer atau tenaga kontrak maka pendapatannya akan disesuaikan dengan kemampuan Daerah.
Akan tetapi bisa saja penggajiannya meningkat misalnya kalau lagi surplus anggaran barulah kita bisa tingkatkan dengan penggajian atau pemberian honorarium yang tertinggi. “Namun apabila depisit anggaran, tentunya bukan hanya dikurangi gaji namun bisa sampai diberhentikan,” imbuhnya.
Dengan adanya PPPK tentunya sudah sederajat dengan pegawai negeri sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing. “Selain itu juga mereka akan mendapatkan tunjangan TPP atau tamsil dan pastinya dari tingkat kesejahteraan akan lebih baik,” demikiannya.
(Taufik/matakalteng.com)
Discussion about this post