BUNTOK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menjelaskan penyebab dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sekitar lima hektar di Danau pamait beberapa hari lalu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Barsel, Suwono mengatakan, danau itu sudah surut sebab memasuki musim kemarau dan rumput-rumputnya kering, sehingga mudah terbakar.
Kebakaran itu diperkirakan karena kelalaian masyarakat yang mencari ikan di kawasan danau yang berjarak hanya 5 Km dari pusat kota ini.
“Tidak ada kerugian material karena itu lahan terbuka. Kami menjaga agar api tidak menyebar ke pemukiman,” kata Suwono.
Sehari pasca kebakaran, pihaknya masih melakukan pendinginan. Pihaknya sudah menyiapkan tim reaksi cepat yang siaga dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk berhati-hati menggunakan api.
Terkhusus penduduk yang hobi memancing ikan agar tidak meninggalkan sumber api saat pulang. Ia menuturkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut.
“Wilayah Barsel 40 persen diantaranya merupakan daerah rawan bencana berupa gambut dan rawa. Jadi, harus selalu berhati-hati,” pungkas Suwono.
(co/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=102877 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post