SAMPIT – Masyarakat dan para pedagang sayur Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengeluhkan kerusakan jalan menuju desa itu. Hal itu menjadi hambatan para pedagang untuk menyuplai sayuran ke pasar.
Aspirasi dari masyarakat atau para pedagang itu disampaikan kepada pihak kepolisian Polsek Antang Kalang saat kegiatan Jumat Curhat yang diadakan di Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kotim.
“Jumat Curhat kali ini kami merangkul para pedagang sayur dan warung makan, untuk mendengarkan aspirasi dari mereka. Apa aja kendala dan hambatan mereka selama ini,” kata Kapolsek Antang Kalang, Iptu Muhammad Affandi saat dikonfirmasi, Jumat 20 Januari 2023.
Lanjut Affandi, aspirasi para pedagang ini kebanyakan mengenai infrastruktur jalan, karena memang akses ini yang menjadi faktor pendukung mereka untuk menyuplai sayur-sayuran. Jalan yang menjadi perbincangan masyarakat yaitu jalan menuju arah Desa Tumbang Kalang, dimana pada saat musim hujan jalan susah dilewati karena becek.
Sepanjang jalan ditemukan banyak kubangan lumpur sehingga tidak jarang kendaraan pedagang yang jatuh. Kondisi tersebut juga menyebabkan barang dagangan masyarakat menjadi rusak atau kurang segar, sehingga pedagang merugi.
“Permasalahan akses jalan pada saat sekarang ini banyak yang rusak menuju Desa Tumbang Kalang sehingga menghambat distribusi kebutuhan pokok masyarakat dan merugikan pedagang. Dari aspirasi masyarakat nanti saya akan segera menemui Camat Antang Kalang, untuk membicarakan perihal tersebut dan merencanakan pertemuan dengan pihak perusahaan sekitar agar bersama-sama memperbaiki akses jalan itu, sehingga masyarakat termasuk para pedagang tidak mengalami hambatan. Nantinya juga Pihak Polsek Antang Kalang juga akan turut serta dalam membantu perbaikan jalan itu, agar distribusi kebutuhan pokok bisa lancar, ” demikiannya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post