BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Eddy Raya Samsuri mengajak masyarakat setempat untuk menjaga keanekaragaman adat dan budaya yang memiliki nilai historis tinggi.
Eddy Raya yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Barsel ini mengatakan, hendaknya adat dan budaya yang bernilai historis, jangan dicampur aduk untuk kepentingan pribadi atau sesaat.
“Sebab hal itulah dianggap menyalahi aturan adat dan budaya serta dianggap melanggar hokum,” terang Eddy Raya Samsuri, Jumat 13 November 2020.
Perlu diketahui, kata Bupati Barito Selatan itu, bahwa Pemerintah Daerah bersama Lembaga Kehormatan di daerah itu, sangat menghargai setiap adat dan kebudayaan yang dimiliki daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus, termasuk memberikan perhatian penuh terhadap kegiatan adat dan budaya yang acapkali dilaksnakan.
“Pastinya kegiatan adat dan budaya yang digelar tidak bertentangan dengan norma hukum,” pintanya tegas.
Menurut Ketua DAD Barsel, seringkali pihaknya mendapatkan laporan, adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan adat dan budaya yang dimiliki Barsel.
“Akibat ulah oknum-oknum tidak bertanggungjawab itulah, maka seringkali masyarakat beranggapan, bahwa upacara ritual adat yang dilaksanakan hanya sebatas formalitas saja, melainkan tujuan utamanya yakni membuka arena perjudian,” terang Eddy Raya.
Eddy Raya mengajak semua pihak menjaga kelestarian dan kesakralan budaya daerah, serta mengembangkan sebagai aset budaya yang akan dikenang generasi penerus.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post