PALANGKA RAYA – Plt. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Kapuas. Kunker tersebut dalam rangka menghadiri penyaluran bantuan sosial tahap II (Sembako) di Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Jumat 13 November 2020.
Habib mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada semua sektor khususnya sektor ekonomi, dimana masyarakat mengalami kekurangan atau bahkan kehilangan sumber mata pencaharian. Maka dari it Pemprov. Kalteng menyalurkan bantuan dan memprioritaskan bantuan sosial, baik yang didapat dari Pemerintah Pusat maupun dari Pemerintah Daerah untuk dibagikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Kami telah menginstruksikan kepada seluruh instansi terkait, bersama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di berbagai pelosok Kalteng, untuk secara seksama menelusuri keluarga–keluarga tidak mampu yang belum mendapatkan bantuan, untuk didata agar segera mendapatkan bantuan,” ujar Habib dalam arahannya.
Habib juga menekankan kepada seluruh pelaksana penyaluran Bantuan Sosial ini, untuk tidak main–main dalam penyalurannya. Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Kapuas yang mendapatkan bantuan sosial melalui APBD sebanyak 3.556 KK.
Pada kesempatan tersebut, secara simbolis diserahkan bantuan berupa masker dan bantuan spesifik untuk masyarakat. Bantuan masker yang diserahkan di Kapuas berjumlah 6.000 pcs. Sementara, bantuan spesifik yang diberikan berupa penyediaan fasilitas cuci tangan yang memadai, baik di gang-gang, jalan kecil, juga pertokoan modern (seperti toserba) dan pasar-pasar.
“Agar menjadi perhatian bagi Dinas terkait, untuk mengoordinir, membantu, dan mengawasi fasilitas ini tersedia di tempat-tempat tersebut,” tutup Habib Ismail Bin Yahya.
Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy saat membacakan sambutan Plt. Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor menyampaikan ucapan terima kasih kepada Plt. Gubernur Kalteng beserta jajaran yang berkenan hadir secara langsung melakukan penyerahan simbolis bantuan sosial paket sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 di daerah itu.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post