SAMPIT – Millenial dari Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau meminta kepada HARATI yaitu H Halikinnor-Irawati jika nanti dipercaya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), agar dapat memaksimalkan sektor wisata susur sungai.
Hal ini diungkapkan saat mereka bersilahturahmi ke posko millenial Harati. “Kami harap pasangan Harati ini bisa memaksimalkan wisata susur sungai yang ada,” kata Hartanto koordinator millenial Mentaya Seberang, Jum’at 13 November 2020.
Hartanto mengungkapkan perahu atau kelotok selain digunakan sebagai alat transportasi air bagi masyarakat setempat, juga harus dimaksimalkan sebagai destinasi wisata daerah.
Dirinya menegaskan agar aspirasi mereka terwujud serta meningkatkan destinasi wisata, mereka millenial Mentaya seberang siap bersinergi dengan pasangan yang diusung oleh tiga partai politik yaitu PDIP, Perindo dan Demokrat. “Kita pun siap bersinergi dengan pasangan ini,” ungkapnya.
Ditempat berbeda,H Halikinnor mengatakan dirinya telah memprogramkan terkait dengan pengembangan destinasi wisata yang ada. Dirinya menerangkan dimasa kepemimpinan H Supian Hadi telah dibangun destinasi wisata ikon Jelawat tepat dipinggir sungai Mentaya, hal ini pasti memiliki tujuan lain.
Menurutnya dengan dibangunnya ikon dikawasan tersebut dinilai dapat memberikan pendapatan bagi masyarakat setempat terutama bagi warga Mentaya Seberang. Pasalnya tidak menutup kemungkinan wisatawan yang berkunjung ke ikon Jelawat tersebut kemudian melakukan susur sungai. Dengan demikian memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat khususnya pemilik perahu setempat.
Jika benar kedepan dipercaya sebagai Bupati, dirinya pun akan terus meningkatkan sektor wisata yang telah dibuat oleh Pemerintah sekarang terutama pada susur sungai. Yaitu salah satunya dengan memperbaiki fasilitas pada perahu susur sungai seperti keamanan bagi wisatawan. Halikinnor menilai untuk perahu yang ada saat ini memang benar telah diberi hiasan untuk menarik wisatawan,tapi dari segi keselamatan masih kurang.
“Contohnya pelindung yang diatas perahu atau pagar di sisinya, kalau tidak diberi itu bisa berbahaya,” jelasnya. Dirinya menegaskan masih banyak lagi yang perlu ditingkatkan,agar dapat menarik pengunjung. Sehingga wisatawan di sektor susur sungai akan meningkat.
Menurut Halikinnor, sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Usaha memperbesar pendapatan asli daerah, maka program pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dan potensi pariwisata daerah diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post