SAMPIT – Pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2022 masing-masing Komisi di DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) telah selesai dibahas, salah satu hasilnya yakni pengusulan pembangunan ulang jembatan patah yang ada di Jalan Kapten Mulyono, Sampit.
Anggota Komisi IV DPRD Kotim Bunyamin mengatakan, pihaknya mendukung agar jembatan itu dibangun ulang dengan konstruksi yang lebih kokoh. Karena pihaknya juga mempertimbangkan untuk jangka panjang agar jembatan ini bisa digunakan dalam waktu lama.
“Apalagi kita ketahui jembatan itu banyak dilalui truk-truk bermuatan besar, bahkan melebihi 8 ton. Padahal jembatan hanya mampu menopang beban seberat 8 ton, jadi jangan heran kalau jembatan dalam satu tahun ini saja sudah sering rusak bahkan patah seperti namanya,” ujarnya, Kamis 22 September 2022.
Lanjutnya, jembatan itu direncanakan akan dibangun dengan jembatan bentang 40 meter dan lebar 6 meter dengan kebutuhan dana sekitar Rp4,5 miliar di lokasi itu. Untuk itulah Kepala Dinas PUPRPKP Kotim Kaspul Zain meminta dukungan Komisi IV untuk memperjuangkan anggaran pembangunan jembatan tersebut.
“Pada dasarnya kami mendukung rencana ini, karena memang untuk kepentingan masyarakat banyak dan sudah lama juga kami mengusulkan agar jembatan itu dibuat permanen. Semoga tahun depan jembatan itu sudah bisa dibangun,” tegasnya.
Diketahui, dalam pagu indikatif 2023 Dinas PUPRKP bisa menganggarkan sekitar Rp3 miliar sehingga masih diperlukan Rp1,5 miliar. Maka dari itu pihaknya meminta dukungan Komisi IV agar ini bisa dipenuhi. Untuk perencanaannya pihaknya memasukkan dalam APBD Perubahan 2022 ini, sehingga pada 2023 bisa melaksanakan penggantian jembatan tersebut.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post