SAMPIT – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) M Kurniawan Anwar mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengunjungi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk konsultasi terkait mobilitas kendaraan angkutan milik perusahaan yang kerap kali masuk jalan dalam kota. Hal ini sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan kemarin siang bersama seluruh instansi terkait.
“Kami akan langsung berkonsultasi ke Kementerian Perhubungan dan juga pihak Pertamina, termasuk juga nantinya terkait regulasi pada tahun 2023, Pemerintah menegaskan tidak boleh ada lagi kendaraan Over Dimension Overload (ODOL), kami akan mendalami terlebih dahulu regulasinya,” ujar pria yang akrab disapa Iwan ini, Selasa 19 Juli 2022.
Saat ini perlu adanya kesadaran transportir juga penyedia kerja. Karena tahun ini ada kecelakaan yang melibatkan truk di bundaran Jalan Tidar, Kecamatan Baamang, Sampit.
“Artinya truk lewat mana? Dalam kota !!! Padahal Jalan Lingkar Utara sudah mulus, tapi masih saja truk masuk dalam kota. Jangan-jangan nanti setelah Jalan Lingkar Selatan diperbaiki tetap masuk kota juga, karena lebih dekat dan lebih hemat waktu,” bebernya.
Namun Kurniawan tidak ingin terlalu curiga lantaran semua pihak masih belum mendapatkan kesepakatan. Pasalnya, RDP yang dilakukan pada hari Senin, 18 Juli 2022 di skorsing hingga semua pihak sudah mempelajari terkait regulasi mobilitas angkutan dalam kota terlebih dahulu. “Nanti akan ada RDP lanjutan, dan kami akan mengundang kembali semua pihak terkait,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post