SAMPIT – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Bima Santoso mengatakan, Balai Latihan Kerja (BLK) Kotim perlu mendapat bantuan dan perhatian agar dapat berkembang dan lebih maju lagi.
Dikatakannya, BLK sejak berdirinya pada tahun 1983 selalu mendapatkan kucuran anggaran dari Pemkab Kotim terutama untuk perbaikan bangunannya. sementara untuk peralatan lainnya seperti halnya mesin jahit, komputer, alat las dan sebagainya itu mendapatkan bantuan dari pusat.
“Namun bantuan dana dari Pemkab Kotim terahir diberikan pada tahun 2017 lalu melalui Dinas Ketenaga Kerjaan untuk rehab bangunan dan sekarang sudah 5 tahun ini pembangunan untuk BLK nihil, kedatipun usulan sudah masuk ke Dinas Ketenaga Kerjaan,” ungkap Bima, Rabu 23 Juni 2021.
Lanjutnya, pihaknya ketika mendapatkan keluhan langsung sidak melihat kondisi bangunan yang dikeluhkan tersebut dan hasilnya memang kondisi bangunannya terutama atap itu perlu direhab lagi karena sudah bocor.
Menurut Legislator Partai PKB ini, pihaknya akan berupaya mencari solusi salah satunya mendorong pemkab supaya menganggarkannya nanti pada saat pembahasan anggaran di DPRD Kotim.
“Kami minta pihak BLK bisa ke Dinas Ketenaga Kerjaan untuk berkoordinasi dan pihak dinas juga kami minta pada saat pembahasan anggaran baik itu diperubahan atau di murni bisa membuat program sehingga usulan bisa masuk dan terealiasai,” tegasnya.
Sementara Kepala BLK kotim Jailaini mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada Ketua Komisi IV dan jajarannya karena sudah meluangkan waktu untuk melihat kondisi bangunan BLK yang saat ini perlu perhatian dari pemda, pasalnya minat masyarakat baik yang ada di Kota Sampit hingga dari desa cukup banyak tahun ini.
“Namun kita hanya mampu menampung pesarta latihan sebanyak 232 dari berbagai jurusan misalnya jahit, tata boga, kompeter, kelistrikan dan teknik mesin. Harapan kami dengan adanya sidak ini BLK bisa mendapatkan perhatian terutama bangunan yang atap nya sudah bocor tersebut bisa di bantu pemkab,” tutupnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post