SAMPIT – Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) terus dilakukan untuk masyarakat yang membutuhkan. Khususnya penyaluran melalui Kantor Pos Sampit kembali dilakukan, yakni penyaluran BST tahap 8.
Kepala Kantor Pos Sampit, Hamid Wahidin mengatakan, penyaluran tahap 8 ini dimulai pada hari Jumat 6 November 2020 lalu hingga 17 November 2020. Jika melewati tanggal tersebut dan dana masih ada, maka dana akan dikembalikan ke pusat.
“Penyaluran tahap 8 ini ditargetkan bisa secepatnya dan juga tahap 9 kemungkinan dilakukan minggu ke empat bulan November. Karena penyaluran BST ini akan sampai tahap 15 yaitu hingga Juni 2021,” ungkapnya, Minggu 8 November 2020.
Lanjutnya, keluarga penerima manfaat (KPM) di Kotim selalu berubah setiap tahapannya, dimana apda tahap 1 alokasi BST di Kotim sebanyak 8.559 KPM. Selanjutnya pada tahap 2 alokasi 8.559 KPM. Pada tahap 3 alokasi 7.019 KPM dan pada tahap 4 dan 5 alokasi 6.855 KPM. Pada tahap 6 alokasi 5.753 KPM dan pada tahap 7, 8 serta tahal 9 alokasi 5.075 KPM.
“Perubahan alokasi BST ini kewenangan dari kementrian sosial (Kemensos), terjadi penurunan itu karena ada sebagian warga yang tidak mengambil BST tahap 1 dan seterusnya. Sehingga secara otomastis nama warga yang bersangkutan tidak terdaftar lagi dalam penyaluran BST tahap berikutnya,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, awalnya BST ini disalurkan hanya tiga tahapan sejak bulan April hingga Juni. Namun karena pandemi Covid-19 tidak kunjung usai, Kemensos melalui PT Pos Indonesia melanjutkan program BST hingga Desember 2020. Bahkan kabarnya penyaluran BST akan dilanjutkan sampai Juni 2021 mendatang,” tutupnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post