PALANGKA RAYA – Menjelang Pemilu tahun 2024, sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah dilanda banjir, akibat curah hujan yang tinggi. BMKG sendiri memprediksi puncak musim hujan di Kalteng akan berlangsung hingga bulan Februari mendatang.
KPU Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam menghadapi situasi ini, sudah menginstruksikan jajaran untuk membuat skema alternatif yang mampu mencegah terjadinya bencana secara tiba-tiba.
“Salah satu alternatif yang diberikan adalah memindahkan lokasi TPS ke tempat yang lebih aman di dalam lingkup area wilayah TPS tersebut,” ujar Ketua KPU Kalteng, Sastriadi, Selasa, 23 Januari 2204.
Dia menambahkan, sudah ada SOP dan Juknis dari KPU RI yang dirancang jauh-jauh hari sebagai panduan untuk keamanan logistik dalam rangka mengantisipasi bencana banjir di daerah rawan. Salah satu alternatifnya adalah dengan cara packing logistik yang aman. Sebelum dimasukan ke dalam kotak suara, logistik terlebih dahulu dimasukan dalam plastik pembungkus yang kemudian dibungkus lagi dengan plastik ukuran besar.
“Hal ini dilakukan agar dalam kasus banjir atau jika terjatuh ke air, kotak suara dan logistik di dalamnya tidak merusak. Moda transportasi juga dilengkapi dengan alat pelindung untuk antisipasi jika terjadi hujan,” jelasnya.
Meskipun alternatif tersebut sudah disiapkan, harus tetap mengutamakan kehati-hatian dalam melakukan bongkar muat saat distribusi logistik agar tidak merusak logistik tersebut. Monitoring dan supervisi serta koordinasi semua jajaran secara terus menerus dilakukan agar setiap detil perkembangan di lapangan bisa terpantau.
Lebih lanjut Sastriadi menegaskan, bahwa kondisi logistik saat ini dalam kondisi aman. Hal ini karena semua jajaran KPU di Kabupaten/Kota sudah paham dan memahami bagaimana implementasinya di lapangan serta apa yang harus dilakukan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, dalam menghadapi perubahan iklim dan krisis lingkungan seperti bencana banjir, KPU harus selalu siap menghadapi situasi ekstrem. KPU harus mampu mengambil tindakan preventif dan memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.
“Mohon doa agar proses pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman dan lancar serta keselamatan dan keamanan semua berjalan dengan baik,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post