Tidak Maju Lagi, Saleh Purwanto Masih Bersama BM PAN Barito Utara

MUARA TEWEH – Ketua DPD BM PAN Kabupaten Barito Utara sebentar lagi akan melaksanakan Musyawarah Daerah Ke-V. Kursi kepemimpinan sayap Partai Amanat Nasional (PAN) di bidang pengkaderan kepemudaan tersebut di Kabupaten Barito Utara (Barut) tersebut akan memilih pemimpin untuk lima tahun kedepan.

Saat dibincangi media ini, Saleh Purwanto,SE membenarkan bahwa DPD BM PAN Barito Utara akan melaksanakan Musyawarah Daerahnya dalam waktu dekat dan panitia pelaksana juga sudah dibentuk beberapa waktu yang lalu.

“Saya mundur tidak mencalonkan diri lagi untuk menjadi Ketua DPD BM PAN Barito Utara pada periode selanjutnya, dan tentunya semua diambilnya karena batas maksimal kepemimpinan di organisasi hanya membatasi dua periode,” ungkap Saleh yang biasa dipanggil akrab dengan sebutan SHP saat berada di Sekretariat DPD PAN Jalan Berlian Muara Teweh, Senin 25 April 2022.

SHP yang juga salah satu tokoh pemuda di Barut ini merasa bangga, karena telah diberikan kesempatan dan dipercayakan oleh pengurus untuk memimpin BM PAN Barito Utara tersebut yang telah membesarkan namanya di kancah perpolitikan dan Organisasi di Barito Utara selama ini.

Maka dari itu meski dirinya tidak lagi menjabat sebagai Ketua BM PAN Barito Utara kedepannya, tapi hati dan pikirannya tetap BM PAN yang tentunya sulit ia hianati sampai dengan saat ini walau malang melintang dan pasang surutnya dinamika kepengurusan internalnya.

“Saya dibesarkan secara nama dan dikader secara politik di BM PAN, meskipun telah terjadi dinamika yang alot dan pelik karena dua kali ditinggalkan oleh sekretaris DPD namun  saya tetap lanjutkan kiprah pengabdian untuk tetap tidak goyang atau oleng bahkan tumbang,” kata Sekretaris DPD PAN Barito Utara itu lagi.

Dijelaskannya bahwa pada periode pertama sekretarisnya tidak mengaktifkan diri lagi, meski tetap di tubuh BM PAN dan beberapa pengurus tumbang, dan periode selanjutnya sekretarisnya keluar ke partai lain meski baru saja di SK kan.

“Sikap kredibilitas sangat perlu dalam berpolitik maka itu yang saya pegang walau dalam situasi pasang surut dinamika pengurus partai dan BM PAN sendiri, walaupun semua punya hak baik itu tidak aktif lagi atau loncat keluar, namun bagi saya pantang untuk di cap kutu loncat kamar walau ia sempat ditawarkan oleh partai lain beberapa jabatan strategis,” demikiannya.

(vi/matakalteng.com)