SAMPIT – Harga daging sapi dan ayam potong diprediksi akan kembali mengalami kenaikan mendekati Hari Raya Idulfitri atau H-3 Lebaran tahun 2022. Meskipun sebelumnya juga telah mengalami harga dari dua hari yang lalu di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Sekarang harga daging sapi sudah naik dari hari biasa, tapi nanti menjelang Lebaran sekitar H-3 bisa tambah naik lagi,” kata Arif salah satu pedagang daging sapi di Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Senin 25 April 2022.
Disebutnya, dalam dua hari ini harga daging sapi telah mengalami kenaikan sebesar Rp 20 ribu per kilogramnya. Sehingga saat ini mencapai Rp 150 ribu dari Rp 130 ribu per kilogram. Sementara, mendekati atau H-3 Lebaran nanti harga diprediksi akan kembali naik. Setidaknya akan mencapai Rp 180 per kilogram.
“Mendekati Lebaran nanti ya paling tidak H-3 itu harga daging sapi naik lagi bisa nyampai Rp180 ribu. Sekarang sudah Rp150 dari dua hari lalu. Sebelumnya hanya Rp 130 ribu per kilogram,” sebutnya.
Tidak hanya hanya itu, harga daging ayam potong juga mulai menunjukkan gejolak kenaikan. Jika sebelumnya, per kilogram ayam potong seharga Rp 36-38 ribu, sekarang Rp 42 ribu per kilogram. Ini pun akan kembali mengalami kenaikan namun untuk harganya sendiri belum dapat dipastikan.
“Naik lagi nanti harganya, dua hari ini harga ayam sudah Rp 42 ribu. Bisa-bisa menjadi Rp 45-50 ribu per kilogram kalau H-3 Lebaran,” ujar Yani penjual daging ayam potong di pasar yang sama.
Kenaikan harga menjelang Lebaran merupakan hal yang biasa terjadi. Alasannya, lantaran semakin permintaan tinggi maka agen akan menaikkan harganya. Sehingga pedagang pun akan menaikkan pula harga jualnya.
“Mungkin karena permintaan tinggi sementara stok ayam potong terbatas, jadi harga menjadi naik. Tapi ini memang biasa terjadi, setiap menjelang Lebaran pasti naik,” tutupnya.
(dev/mata kalteng. com)
Discussion about this post