SAMPIT – Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) X Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Tahun 2021 telah dilaksanakan pada Rabu 27 Januari 2021 malam, di Ballroom Hotel Aquarius Sampit.
Ketua DPD Golkar Kotim Supriadi yang satu hari lagi akan berakhir masa kepengurusannya berharap kepada kandidat yang akan bertarung agar memberikan rasa keamanan bagi kader Golkar di Kotim.
“Bersaing dengan sehat, dan berikan hak suara kepada kader-kader terbaik kita,” sebutnya.
Ia mengaku sengaja tidak maju lagi dalam Musda kali ini, karena ingin memberikan kesemapatan untuk kader-kader lainnya yang dinilai cukup kompeten untuk menjadi Ketua DPD Golkar Kotim. Namun ia berpesan agar kandidat nantinya menjaga solidaritas dan kebersamaa.
“Membesarkan Golkar ini tidak mudah, karena kita akan bersaing dengan partai-partai lain. Dan kita juga berjuang bagaimana golkar bisa dicintai masyarakat. Kalau ingin jadi ketua partai harus siap lahir dan batin,” demikiannya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Musda X DPD Golkar Kotim Abdul Kadir mengatakan bahwa hingga saat ini untuk kandidat belum ada kepastian yang maju, karena memang pendaftaran belum dibuka.
“Baru akan dijelaskan malam ini oleh SC nya tata cara pendaftaran, termasuk persyaratannya apa saja yang harus dipenuhi untuk para kandidat yang ingin maju,” ujarnya, Rabu 27 Januari 2021.
namun hingga saat ini sudah beredar ada beberapa kader yang ingin maju sebagai kandidat. Mungkin semua juga sudah tahu beberapa nama itu, tetapi pihaknya masih tidak bisa memastikan bahwa itu nanti yang berhak maju sebagai kandidat Ketua DPD Golkar Kotim.
“Yang ramai dibicaran sementara yang akan maju yakni Rudianur, Zam’an dan Joni Abdi,” bebernya.
Sedangkan untuk persyaratan ujarnya, pihaknya sendiri mengikuti petunjuk pelaksana (Jutlak) dari pusat dan masih sama dengan sebelumnya. Perintah dari pusat yang penting dia harus seorang kader dan pada intinya memang harus bersedia berkorban untuk kemajuan Partai Golkar.
“Tapi kami sebagai pantia dengan SC tidak menutup keran untuk semua kader, artinya asal memenuhi ketentuan daripada petunjuk jutlak tersebut,” tegasnya.
Salah satunya ujarnya, kriterianya mempunyai dukungan tiga puluh persen dari suara yang sah. Dimana pendaftaran dibuka dari malam ini hingga dua jam sebelum mulainya pemilihan nanti.
“Sementara kegiatan ini dilaksanakan dua hari tanggal 27 hingga 28 Januari 2021. Besokpun sampai malam, dan malam ini ada dua paripurna. Dilanjutkan besok dari pagi sampai mungkin malam juga. Kita akan full dua hari ini,” ungkapnya.
Menurutnya, jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak ada yang mecalon berarti musda ini akan di ambil alih provinsi, karena tidak ada penerusnya. Sedangkan masa kepemimpinan Supriadi akan berakhir tanggal 28 Januari 2021 ini.
“Tapi saya yakin tidak mungkin tidak ada yang mencalon, apalagi kader Golkar ini sangat banyak. Dan memang banyak yang berminat,” bebernya.
Diketahui, yang hadir pada malam ini utusan-utusan dan peserta yang memiliki hak suara, pimpinan-pimpinan kecamatan yang diwakili ketua dan sekretarisnya, termasuk organisasi sayap baik yang mendirikan ataupun yang didirikan Golkar.
“Ada juga dari provinsi,” demikiannya.
Selain pengurus Partai Golkar, turut hadir Bupati Kotim Supian Hadi, Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri dan juga Ketua DPRD Kotim Rinie serta beberapa pengurus partai lain yang ada di Kotim sebagai tamu undangan.
Salah satu kader yakni Zam’an menyatakan diri siap mendaftar sebagai kandidat. Begitu juga dengan Joni Abde menyatakan diri siap maju untuk menahkodai DPD Golkar Kotim
(dia/matakalteng.co.id)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=35874 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post