SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan telusuri dugaan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah perusahaan di Kecamatan Parenggean yang saat ini ramai diperbincangkan di media sosial.
“Kita akan lakukan pengecekkan besok,” kata Plt Kadis DLH Kotim, Ahmad Sarwo Oboy, Kamis 28 Januari 2021.
Pihaknya akan memastikan apakah benar terjadi pencemaran lingkungan di sungai Kasai Kecamatan Parenggean yang diduga akibat limbah dari suatu perusahaan yang menyebabkan ratusan ikan mati.
Seperti yang terlihat diakun media sosial dengan nama akun Kawal Demokrasi Kab Kotim. Dalam akun tersebut tersebut tertulis “Iwak matian nah di sungai Kasai, menurut kisah warga Barunang Miri dan para nelayan, ikan mati ini karena limbah perusahaan yang jebol,” ujar pemilik akun tersebut.
Namun pada akun tersebut tidak disebutkan nama perusahaan yang diduga limbahnya mencemari lingkungan terutama sungai tersebut.
Oleh karena itu diperlukan kepastian dan pengecekan oleh pihak DLH Kotim, untuk menuntaskan hal tersebut.
“Nanti hasilnya pengecekan akan kita kabari, tunggu saja,” terang Ahmad Sarwo Oboy.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post