SAMPIT – Penghitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tingkat Kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur masih berlangsung. Posisi pertama Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kotim masih unggul Pasangan Calon (Paslon) Halikinnor dan Irawati.
Salah satu partai pendukung paslon dengan jargon HARATI ini adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketua DPD PSI Kotim Kevin Yapinata Suko merasa bersyukur dan bahagia atas hasil quick count maupun real count yang saat ini sudah masuk.
“Kami sangat bersyukur dari hasil yang sudah masuk, HARATI masih unggul. Pada kesempatan yang baik hari ini, kami juga ingin menyampaikan bahwa kemenangan ini sudah sesuai dengan prediksi kami,” beber Kevin, Jumat 11 Desember 2020.
Menurutnya, kemenangan HARATI ini adalah kemenangan seluruh masyarakat. Dimana pihaknya akan terus mengawal, dan tidak akan tinggal diam jika ada kecurangan.
“Kami akan kawal baik secara online maupun di lapangan. Begitu juga partai politik pengusung dan pendukung lain yang sudah ditunjuk untuk mengawal,” tegasnya.
Sementara itu Calon Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, ia bersyukur dengan kepada Allah SWT atas unggulnya pasangan HARATI dibanding paslon lain.
“Kami juga berterimakasih kepada partai pengusung dan pendukung yang telah berjuang siang malam, hingga akhirnya memenangkan Pilkada ini. Serta mengapresiasi masyarakat yang sudah memberikan hak suaranya sehingga Pilkada ini berjalan lancar,” ujar Halikinnor.
Halikin meminta kepada seluruh pendukung untuk mengawal penghitungan dan pleno hingga penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti.
“Kami minta relawan, tim pemenangan, simpatisan dan keluarga serta milenial jangan euforia dulu. Semua harus dikawal agar tidak ada kecurangan dan perubahan lainnya hingga penetapan nantinya,” tegasnya.
Lanjutnya, ini adalah pesta demokrasi lima tahunan, jadi yang sudah berlalu biarlah berlalu dan silahkan tunggu proses selanjutnya sebagaimana mestinya. Karena kemenangan ini bukan kemanang HARATI, namun kemenangan bersama.
“Saya nantinya bukanlah bupati partai pengusung atau pendukung, melainkan bupati masyarakat Kotim yang nantinya akan melayani masyarakat Kotim,” demikian Halikinnor.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post