SAMPIT – Seluruh penerbangan komersial di Bandara H Asan Sampit tiba-tiba dibatalkan, Kepala Bandara H Asan Sampit, Darinto, menyampaikan bahwa pembatalan tersebut terkait masalah operasional.
“Benar hari ini penerbangan batal karena masalah operasional,” ucapnya, Rabu, 27 Desember 2023.
Informasi resmi pembatalan tersebar melalui akun media sosial Bandara H Asan Sampit, menunjukkan bahwa Wings Air nomor penerbangan IW 1804/IW 1805 rute Surabaya-Sampit-Surabaya dan Nam Air nomor penerbangan IN170/IN171 rute Jakarta-Sampit-Jakarta mengalami pembatalan.
Manager Wings Air Sampit, Nani, mengakui pembatalan penerbangan tersebut dan menyebutkan bahwa penerbangan pergi-pulang (PP) Surabaya-Sampit seharusnya mendarat pukul 11.45 WIB, dan Sampit-Surabaya yang dijadwalkan lepas landas pukul 12.05 WIB juga dibatalkan karena masalah operasional. Namun, Nani tidak memberikan rincian mengenai jumlah penumpang yang terpengaruh dalam permasalahan tersebut.
Dia menjelaskan bahwa penumpang yang terdampak akan dialihkan ke jadwal selanjutnya atau hari berikutnya. Jika penumpang menginginkan pengembalian uang penuh, mereka dapat mengajukan refund, tetapi proses ini harus dikonfirmasi ke tempat pembelian tiket awal sesuai aturan yang berlaku.
“Kalo ada pembatalan penerbangan dikarenakan operasional atau maskapai, penumpang otomatis dialihkan ke jadwal selanjutnya atau next day. Jika penumpang mau refund full (pengembalian uang penuh) juga bisa, tapi untuk proses refund itu konfirmasi ke tempat pembelian tiket awal, karena memang sudah aturannya seperti itu,” terangnya, saat dikonfirmasi
Sementara itu, Manager Nam Air Sampit, Anggi Pratama Putra, menyatakan bahwa pembatalan penerbangan terkait perubahan rotasi pesawat. Penumpang Nam Air dialihkan ke penerbangan selanjutnya, seperti contohnya penerbangan Sampit-Jakarta yang semestinya terbang pada hari tersebut pukul 09.05 WIB, namun diubah menjadi Kamis, 28 Desember 2023, pukul 14.55 WIB.
Sementara pihak maskapai dan bandara bekerja untuk menangani kendala operasional yang menyebabkan pembatalan massal ini.
(gus/matakalteng)
Discussion about this post