SAMPIT – SMPN 2 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menayangkan video dokumenter kejadian di Palestina. Tayangan itu disaksikan seluruh warga sekolah termasuk peserta didik usai memperingati Isra Mikraj, Rabu, 7 Januari 2024, di halaman sekolah.
“Dalam pemutaran video ini kita mengingatkan kepada seluruh warga sekolah untuk saling mengasihi terutama sesama umat Islam. Yang mana kita sesama manusia harusnya tidak saling membunuh namun saling tolong menolong dan menyayangi,”kata Kepala SMPN 2 Sampit, Abdurrahman.
Dia berharap setelah menonton video ini khususnya peserta didik dapat menumbuhkan rasa kemanusiaan. Sehingga anak anak dijauhi dari hal-hal yang berbau kekerasan dan yang dilarang oleh Allah Subhanahuwata’ala.
Sementara itu Syaikh Mohammed Hassan yang datang langsung dari Palestian, Gaza juga menyebutkan, sekarang ini masyarakat di Palestina masih terus berjuang.
“Dalam riwayat nya nabi Muhammad selow wali wasallam menyebutkan bagaimana cara kita percuma jika tidak mampu membantu langsung untuk saudara saudara kita yang tidak memungkinkan untuk kita datang. Yaitu bisa melalui perjuangan dengan harta harta kita, jiwa jiwa kita dan juga lisan kita,”sebutnya.
Jika tidak bisa langsung membantu lanjutnya, bisa membantu dengan memperjuangkan melalui harta harta. Dan jika melalui harta juga tidak bisa dengan alasan tidak memiliki harta, maka bisa perjuangan melalui tulisan atau berjuang dan berjihad dengan perkataan.
Diketahui, Syaikh Mohammed Hassan bersama rombongan melakukan safari dakwah sekaligus menghimpun bantuan dana untuk warga di Palestina. Bantuan ini diperuntukkan bagi anak-anak yatim, janda-janda yang kehilangan suaminya serta membantu membangun gedung-gedung yang runtuh.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post