SAMPIT – Kenakalan remaja khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini memang sudah sangat mengkhawatirkan, apalagi ada beberapa oknum yang terlibat kasus narkoba hingga perdagangan manusia atau seks bebas.
Untuk itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim mengingatkan, bahwa kenakalan remaja adalah tanggung jawab semua pihak, tidak hanya sekolah dan pemerintah namun juga orang tua dan masyarakat umum.
“Karena sebelumnya kita pernah melakukan pemantauan di warung sekitar salah satu sekolah yang ada di Kotim. Dan kita menanyakan apakah pernah anak anak di sekolah tersebut membeli rokok di warung yang bersangkutan,” kata Plt Kepala Disdik Kotim, M Irfansyah, Sabtu 11 November 2023.
Lanjutnya, pemilik warung menjawab bahwa benar anak-anak di sekolah pernah membeli rokok. Dari situ dapat dilihat bahwa kesadaran masyarakat untuk membantu mencegah kenakalan remaja masih minim.
“Kita langsung memberikan himbauan kepada pemilik warung agar tidak lagi menjual rokok kepada anak yang dibawa umur. Karena tentunya terlihat saja usia mereka melalui pakaian yang mereka Kenakan yaitu seragam sekolah. Kalaupun ada logo seragamnya maka warga atau masyarakat bisa melaporkan ke pihak sekolah yang tertera padahal seragam anak tersebut,” ujarnya.
Namun sangat disayangkan lanjutnya, pada saat memberikan himbauan tersebut pemilik warung malah membantah dengan mengatakan bahwa iya hanya mencari nafkah dan ber jualan yang halal.
“Kita sebenarnya tidak melarang yang bersangkutan untuk perjualan rokok, namun yang kita ingatkan agar bersama sama menjaga generasi penerus bangsa ini dari tindak kenakalan remaja salah satunya merokok tersebut apalagi mereka masih di bawah umur. Karena peran masyarakat serta orang tua sangatlah penting dalam pembinaan generasi muda,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post