SAMPIT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan verifikasi ke sekolah-sekolah sebagai sampel data program ayo kembali ke sekolah oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
“Tadi kita membuat di dua lokasi fokus yakni SDN 1 Baamang Hulu dan SDN 2 Baamang Hulu. Berdasarkan hasil verifikasi validasi di lapangan, ada memang anak yang sudah berhenti namun kembali lagi bersekolah,” kata Kasi Kurikulum dan Pembinaan SD Disdik Kotim, Akbar, Kamis, 19 Oktober 2023.
Jadi, ujarnya, sejatinya sekolah-sekolah sudah melaksanakan kegiatan apa yang menjadi sosialisasi ayo kembali bersekolah untuk anak usia sekolah.
“Anak tidak sekolah (ATS) ini terbagi menjadi tiga, yang pertama karena orang tua atau kondisi ekonomi, kedua karena anak berkebutuhan khusus yang biasanya kurang percaya diri kembali ke sekolah. Dan ketiga terjadi gara-gara perpindahan orang tua,” ujarnya.
Setelah lulus kelas 6 SD lanjut Akbar, untuk yang ketiga ini harus ditanyakan apakah mereka lanjut bersekolah lagi atau tidak. Ini yang ingin pihaknya tracking sejauh mana.
“Harapan kita sudah di tindak lanjut ketika mereka mengambil ijazah untuk yang ketiga ini, mereka ditanyakan mau lanjut kemana. Dengan ini akan lebih mudah tracingnya. Sehingga tindakan prefentifnya bila ada yang tidak lanjut, langsung kita tangani,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post