SAMPIT – Empat Kecmatan yang berada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak memiliki Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta, namun hanya ada SMP negeri.
Meski demikian, diketahui saat ini sekolah negeri dan sekolah swasta sudah hampir sama jumlahnya, bahkan di setiap daerah tidak jarang lebih banyak sekolah swasta dibandingkan dengan sekolah negeri sehingga untuk sebaran peserta didik menggunakan sistem zonasi masih sulit dilakukan.
“Kotim memiliki 17 kecamatan dan hampir di semua kecamatan terdapat sekolah swasta, akan tetapi masih ada 4 kecamatan yang tidak memiliki sekolah swasta khususnya tingkat SMP,” kata Herman Yudianto selaku Kepala Seksi (Kasi) Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotim, Jumat 13 Agustus 2021.
Adapun kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Pulau Hanaut, Teluk Sampit, Antang Kalang dan Cempaga.
Pulau Hanaut memiliki 6 SMP Negeri, Teluk Sampit memiliki 4 SMP Negeri, Antang Kalang memiliki 7 SMP Negeri dan Cempaga memiliki 4 SMP Negeri.
“Dari empat kecamatan ini kalau untuk tingkat TK sudah ada yang swasta, malah lebih banyak dari TK negeri. Sementara untuk tingkat SD hanya Pulau Hanaut dan Teluk Sampit yang tidak ada sekolah swastanya, kecamatan lainnya ada semua namun masih lebih banyak SD Negeri,” tegasnya.
Sekolah negeri adalah sekolah yang dioperasikan atau disediakan oleh negara (pemerintah) dengan segala fasilitas gratis, mulai dari kelas hingga guru, digaji oleh pemerintah untuk memberikan fasilitas kepada rakyat Indonesia.
Sedangkan sekolah swasta adalah sekolah yang dioperasikan oleh pihak swasta. Namun pada kenyataan, banyak orang tua memilih sekolah swasta dengan rela mengeluarkan uang SPP yang banyak setiap bulannya hanya untuk mendapatkan fasilitas belajar nyaman baik dari sekolah maupun dari pengajarnya.
(dia/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post