SAMPIT – Satu unit rumah di Jalan HM Arsyad, KM 29 RT 05 RW 03, Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hulu Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terbakar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 wib. Saat itu pemilik rumah tidak ada dilokasi kejadian, namun sebelum meninggalkan rumah, sempat memasak menggunakan tungku kayu bakar.
“Menurut keterangan korban sebelum meninggalkan rumah ada memasak menggunakan tungku kayu bakar. Diperkirakan sumber api berasal dari sisa kayu bakar di dapur rumah yang masih menyala, karena rumah korban terbuat dari konstruksi kayu sehingga api dengan cepat membakar seluruh isi bangunan,” kata Kapolsek Sungai Sampit, Ipda Dhearny Adventeya Grace Dachi saat dikonfirmasi wartawan ini, Senin, 14 Agustus 2023.
Perempuan yang akrab di sapa Dachi itu menceritakan, saat itu ada tetangga korban yang melihat kobaran api berasal dari belakang rumah Santo. Kemudian melihat hal tersebut ia mengajak tetangga lainnya untuk menuju ke TKP dan berupaya untuk memadamkan api dengan menggunakan ember.
“Ada tetangga yang melihat, kalau api muncul dari belakang rumah, saat itu mereka langsung memanggil orang untuk mencoba melakukan pemadaman dengan menggunakan alat sederhana,” tuturnya.
Ditambahkan Dachi, sambil berupaya memadamkan api para tentangga juga mencoba menghubungi pemilik rumah Santo yang dimana saat itu sedang tidak ada dirumah. Kemudian beberapa saat, datang satu unit Tossa Damkar Kecamatan serta masyarakat sekitar untuk memadamkan api yang membakar rumah tersebut.
“Apin berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 wib, namun akibat peristiwa tersebut korban mengalami kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan rumahnya. Kerugian materiil sekitar Rp. 20 juta,” tutupnya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post