SAMPIT – Beberapa waktu lalu tanggal 31 Oktober 2020 warga Jalan H Imran, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dihebohkan dengan penemuan anak buaya.
Anak buaya tersebut tidak sengaja ditemukan oleh seorang pemuda, Andre ketika sedang memancing di Sungai Mentawa (anak sungai Mentaya). Ternyata ada anak buaya yang tersangkut dan langsung diamankan dirumahnya untuk diserahkan kepada petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit.
Namun sebelum diserahkan, ternyata anak buaya tersebut lepas. Hingga kini belum ditemukan. Untuk itu Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah mengatakan, pihaknya masih berupaya mencari seekor anak buaya yang lepas ditengah pemukiman warga tersebut.
“Hari Jumat kemarin kita menulusuri lagi daerah tempat anak buaya itu lepas. Namun masih belum ditemukan, dari laporan warga sekitar sempat melihat anak buaya tersebut di dalam gorong-gorong,” ungkapnya, Minggu 8 November 2020.
Lanjutnya, dirinya mengingatkan agar warga sekitar tetap waspada dan berhati-hati. Mengingat anak buaya tersebut belum juga ditemukan, pihaknya menduga anak buaya itu masih berada disekitaran pemukiman.
“Jika ada yang melihat anak buaya itu segera laporkan kepada petugas BKSDA. Karena ini sangat membabayakan, jika dibiarkan anak buaya tersebut akan terus membesar dan bisa memangsa ternak warga atau malah menyerang warga,” ujarnya.
Menurutnya, yang memancing buaya datang ke daerah tersebut yaitu untuk mencari makanan. Karena di daerah kemunculan buaya itu terdapat banyak sampah rumah tangga. Sehingga warga diminta berhati-hati dan jangan membuang sampah sembarangan, pasalnya hal itu bisa saja mengundang buaya lainnya yang berukuran lebih besar.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post