SAMPIT – Seorang anak yang diperkirakan berumur 14 tahun diduga tenggelam di Sungai Mentaya, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pasalnya hingga malam tiba, anak yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut tak kunjung pulang.
Kejadiannya pada sore Rabu 16 September sang anak berangkat dari rumahnya di Jalan Iskandar 30, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk mandi bersama sejumlah temannya di Sungai Mentaya. Namun hingga langit gelap anak tersebut belum pulang kerumah.
“Korban diketahui menghilang dan diduga tenggelam, setelah keluarganya mencari. Karena tidak kunjung pulang setelah berenang di Sungai Mentaya,” ujar Jono, salah seorang warga sekitar, Rabu, 16 September 2020.
Sementara itu, beberapa orang warga mengatakan mereka memang melihat korban bersama sejumlah temannya berenang di Sungai Mentaya, tepatnya di sekitar dermaga PT Sampit.
Namun tidak ada yang memperhatikan apakah saat itu korban sudah naik ke daratan, atau memang benar-benar tenggelam di sungai tersebut.
Meskipun begitu, saat ini pihak kepolisian bersama warga sekitar berupaya melakukan pencarian. Pihaknya tidak melakukan penyelaman karena kondisi dimalam hari, dan hanya berkeliling di sekitar lokasi yang diduga menjadi tempat hilangnya korban.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post