KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan agar data-data mengenai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Seruyan bisa disajikan secara lengkap.
Anggota DPRD Seruyan Harsandi mengungkapkan, yang mana hal ini menjadi salah satu poin rekomendasi yang pihaknya sampaikan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemkab Seruyan tahun anggaran 2021.
“Kami minta agar data-data mengenai keberadaan UMKM di Seruyan ini dijadikan dalam bentuk tabel lengkap yang dapat menggambarkan jenis usahanya, jumlah tenaga kerjanya dan output yang dihasilkan,” katanya, Selasa 26 April 2022.
Ia menjelaskan, berdasarkan apa yang disajikan dalam LKPJ Seruyan tahun anggaran 2021, pada sektor UMKM dijelaskan bahwa di Kabupaten Seruyan terdapat 19.812 buah UMKM yang terdiri dari usaha mikro sebanyak 18.476 buah, usaha kecil 1.236 buah serta usaha jenis menengah sebanyak 100 buah. “Dan dengan jumlah UMKM yang sebanyak itu, dijelaskan dapat menyerap tenaga kerja kurang lebih 46.594 orang,” ujarnya.
Menurutnya, itu bukanlah jumlah yang sedikit dan jika memang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak itu, maka akan sangat bagus bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat untuk mengurangi angka pengangguran dan kesenjangan sosial.
“Maka dari itulah kita sarankan agar kedepan data-data mengenai UMKM ini bisa disajikan dengan lengkap. Hal ini supaya kita lebih mudah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap mereka. Karena memang peran UMKM ini sangat penting untuk peningkatan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post