KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan upaya agar pengembangan biogas dengan memanfaatkan limbah kotoran ternak kambing bisa masuk dalam salah satu program pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seruyan tahun anggaran 2022 mendatang.
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengungkapkan, dirinya tentu sangat mengapresiasi terhadap hasil kreatifitas para peternak kambing Antang Batamaet yang memanfaatkan kotoran ternak kambing menjadi biogas.
“Kita akan upayakan agar pemerintah daerah melalui intansi terkait bisa memperhatikan dan melirik hasil kreatifitas ini supaya lebih berkembang, dan tentunya melalui program-program,” katanya, Kamis 30 September 2021.
Kendati demikian, yang juga perlu dijadikan bahan pertimbangan ataupun kendala nantinya adalah kondisi keuangan daerah pada tahun depan apakah memungkinkan atau tidak agar program tersebut bisa masuk dalam APBD.
Meskipun begitu, dirinya akan tetap mengusulkan kepada dinas-dinas terkait agar memasukan program tersebut saat pembahasan APBD 2022 yang dimulai pada tanggal 11 Oktober 2021 nanti.
“Yang paling penting saya tahu dulu dan nanti akan kita carikan gambarannya entah itu masuk di DKPP ataupun Diskoperindag. Karena ini menurut saya akan sangat bermanfaat, maka akan kita upayakan,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post