KUALA PEMBUANG – Saran Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Zuli Eko Prasetyo kepada pemerintah daerah agar Bupati Percantik Kota Kuala Pembuang yang dimuat salah satu media online di daerah itu justru berbalas pantun dengan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab setempat di akun media sosial masing-masing.
Pemilik akun Facebook “Reson Rusdianto” diketahui merupakan pejabat di salah satu Dinas di Kabupaten Seruyan. Ia seakan kebakaran jenggot dengan isi komentar Ketua DPRD Seruyan di media online terbitan Kamis 5 Agustus 2021 tersebut.
Aksi balas komentar ini berawal dari berita disalah satu media online yang isinya “Ketua DPRD Seruyan Minta Bupati Percantik Kota Kuala Pembuang”. Berita itu langsung direspon oleh pemilik akun “Reson Rusdianto” dengan menuliskan komentar “Untuk program mempercantik kota Kuala Pembuang hal ini sebenarnya sudah lama di rencanakan oleh Bupati Seruyan Yulhaidir Uhai. Hal ini juga dinyatakan oleh beliau tadi siang pada saat wawancara selesai kegiatan syukuran hari jadi Seruyan. Kalau untuk mempercantik kota Kuala Pembuang biar tidak diminta oleh ketua DPRD pun, program ini tetap akan dilaksanakan oleh Bapak Bupati Yulhaidir.. maaf ini cuma sharing…👍🙏”
Komentar tersebut dibalas lagi oleh akun Zuli Eko Prasetyo yang diketahui merupakan akun resmi Ketua DPRD Seruyan yang isinya “hahaha…agresif sekali pasukan Pak Bupati yang satu ini. Salam sehat untuk Pak Bupati Seruyan salam dua periode ✌🏻✌🏻✌🏻” katanya.
Zuli Eko yang merupakan mantan wartawan ini mengaku, sarannya tersebut niatnya baik agar kota Kuala Pembuang sebagai ikon kabupaten lebih indah dan nyaman. Sehingga menarik untuk dikunjungi dan masyarakatnya nyaman dengan keindahan kota, tanpa mengenyampingkan pembangunan infrastruktur lain di wilayah pedesaan.
Ia menjelaskan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengenai sistem ataupun pelaksanaan pemerintah daerah sudah diatur secara jelas. Termasuk dengan pengguna anggaran yang menjadi hak dari kepala daerah.
“Dan kami sebagai wakil rakyat menampung aspirasi serta menyampaikannya. Berharap bisa direalisasikan sesuai dengan keinginan masyarakat. Termasuk dengan pembangunan dan penataan dalam kota. Jadi saya bingung salahnya di mana. Makanya kan saya bilang bahwa Pak Bupati itu orangnya baik, karena saya sudah lama berteman dengan beliau bahkan sudah menganggap seperti anak dan bapak. Saya kenal betul bahwa beliau itu akan menerima saran, masukan dan bahkan kritik dari siapapun,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan Seruyan itu menambahkan, sebagai sesama kader partai dan partai pengusung, sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawabnya mengawal pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Sehingga pembangunan berjalan dengan baik dan normal. Sehingga ia berkewajiban untuk mengingatkan pemerintah daerah sesuai tugas dan fungsi legislatif.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post