KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Bumi Gawi Hatantiring bahwa sejatinya jembatan Ir. Soekarna tersebut bukanlah tempat untuk berkumpul.
“Jembatan tersebut merupakan fasilitas umum yang dipergunakan untuk lalu lalang para pengendara setiap harinya, sehingga akan sangat tidak sesuai peruntukkan jika dijadikan sebagai tempat nongkrong,” kata Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo, Selasa 20 April 2021.
Biasanya, Jembatan Ir. Soekarno yang ada di wilayah dalam Kota Kuala Pembuang kerap kali dijadikan tempat perkumpulan atau nongkrong khususnya para anak-anak muda yang ada di wilayah setempat.
“Kalau sudah akhir pekan baik itu sore maupun malam biasanya banyak anak-anak muda yang berkumpul di jembatan tersebut, yang kita khawatirkan adalah mereka melakukan hal-hal yang tidak positif, seperti mabuk-mabukan maupun yang lainnya,” ujarnya.
Selain itu, hal tersebut juga bisa membahayakan bagi para pengendara jalan di wilayah setempat, karena banyak laporan masyarakat bahwa anak-anak muda yang berkumpul tersebut juga kerap kali balapan dan itu tentunya mengganggu pengguna jalan lainnya.
“Terlebih lagi, pada saat ini masih dalam upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 yang mana masyarakat dianjurkan untuk menjauhi kerumunan,” jelasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post