KUALA PEMBUANG – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mempertanyakan tentang tanggung jawab dari Perusahaan Besar Swasta (PBS) khususnya perkebunan kelapa sawit yang ada di wilayah terhadap peningkatan ruas jalan negara Kuala Pembuang – Bangkal.
“Karena jika berdasarkan laporan yang saya terima dari sejumlah masyarakat yang ada di sekitar, rusaknya beberapa titik ruas jalan tersebut diakibatkan oleh aktivitas perusahaan sekitar yang menggunakan ruas jalan tersebut seperti untuk mengangkut bibit menggunakan truk-truk besar dan lain-lain,” kata Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto, Minggu 7 Februari 2021.
Menurutnya, jika hal tersebut memang demikian, maka PBS sekitar yang menggunakan akses jalan tersebut harusnya merasa bertanggung jawab dalam hal perbaikan maupun peningkatan ruas jalan itu yang sudah menjadi kewajiban mereka.
“Karena pembangunan ruas jalan tersebut selama ini menggunakan uang rakyat baik itu yang bersumber dari anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab), kalau PBS tidak mau ikut serta memperbaiki dan hanya memakai bagaimana ceritanya,” ujarnya.
Dirinya menilai, jika ruas jalan tersebut hanya digunakan oleh masyarakat sekitar seperti aktvitas sehari-hari maupun mengangkut hasil panen pertanian mereka, maka akan baik-baik saja.
“Makanya kalau memang mau sama-sama menggunakan ruas jalan tersebut bantulah untuk memperbaikinya supaya kita sama-sama merasa nyaman,” tegasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post