KUALA PEMBUANG – Banjir yang melanda Kabupaten Seruyan mengakibatkan aktivitas perekonomian di Kecamatan Suling Tambun, Kecamatan Seruyan Hulu, Kecamatan Seruyan Tengah, Kecamatan Danau Seluluk, Kecamatan Hanau, Kecamatan Seruyan Raya, Kecamatan Danau Sembuluh, dan Kecamatan Seruyan Hilir, lumpuh dan belum ada data pasti berapa kerugian materil yang dialami.
Hal tersebut menjadi sorotan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Harsandi yang mengatakan, karena mayoritas roda perekonomian masyarakat di Bumi Gawi Hatantiring bergantung kepada air, maka dengan adanya bencana banjir ini akan berdampak fatal terhadap perekonomian keluarga mereka.
Ditambahkannya, masyarakat nelayan merupakan salah satu yang terdampak sangat parah. Pasalnya, tidak sedikit nelayan di daerah itu bekerja sampingan sebagai peternak ikan. Terang saja, bencana banjir akan menyebabkan kurungan atau keramba mereka terancam.
“Dinas terkait, terkhusus Dinas Perikanan Seruyan harus melakukan peninjauan ke lapangan guna mendata kerugian lain apa saja yang dialami oleh para nelayan saat bencana banjir ini dan bagaimana solusi konkret yang harus dilakukan,” tandas politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan akan menemukan solusi konkret untuk keberlangsungan perekonomian masyarakat nelayan pasca bencana banjir ini.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post