KUALA PEMBUANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan Zuli Eko Prasetyo meminta kepada pemerintah setempat untuk melakukan penanganan lebih maksimal di wilayah-wilayah yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Pemkab Seruyan inikan sudah mempunyai data-data di tahun sebelumnya, daerah yang sering terjadi karhutla, jadi disitu yang perlu dilakukan penanganan maksimal,” kata Zuli Eko, Kamis 4 Juli 2020.
Menurut Eko, wilayah yang rawan terjadi karhutla harus dilakukan pengawasan yang serius, sehingga tidak terjadi kebakaran lagi seperti di tahun sebelumnya. Kejadian yang lalu perlu di jadikan pembelajaran untuk mengatasi hal tersebut.
“Kerhutla tahun-tahun sebelumnya kita ambil hikmahnya, kita bisa tahu dimana daerah yang rawan dan tidaknya, sehingga untuk memudahkan kita dalam menangani dan mengantisipasi kebakaran tersebut,” jelas Eko.
Lebih lanjut Eko menjelaskan, penanganan karhutla ini harus bersama-sama, baik dari pemerintah daerah sampai tingkat desa dan alangkah baiknya Pemkab Seruyan membantu alat kelengkapan untuk penanganan karhutla yang akan di distribusikan ke desa-desa yang dinilai rawan kebakaran tersebut.
“Alat kelengkapan itu sangat penting untuk menangani apabila terjadinya kebakaran di daerah tersebut. Jadi wilayah yang rawan terjadi karhutla lebih mudah untuk diatasi,” ungkap Eko.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengimbau kepada semua pihak baik masyarakat, perusahaan diwilayah hutan untuk sama-sama menjaga, jangan sampai terjadi karhutla, dari awal harus diantisipasi jangan sampai terjadi seperti tahun sebelumnya.
(vik/matakalteng.com)
Discussion about this post