PALANGKA RAYA – Pemerintah saat ini tengah gencarnya mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan hari-hari. Pemanfaatan lahan untu pemenuhan kebutuhan dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam sayur mayor maupun rempah-rempah.
Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto menyebutkan salah satunya masyarakat dapat mencoba mengembangkan pola tanam hidroponik sebagai solusi pertanian di perkotaan. Sigit menyebutkan perrtanian hidroponik saat ini sudah mulai menjadi trend bagi masyarakat di perkotaan, sebagai upaya menyiasati pemenuhan tanaman hortikultura.
“Pola cocok tanam hidroponik diyakini dapat memberikan solusi kepada masyarakat perkotaan, untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber tambahan sumber konsumsi masyarakat. Rumah tangga harus mampu mendorong anak didiknya yang nota bene sebagai generasi milenial perkotaan untuk memiliki keahlian, minimal memanfaatkan lahan pekarangan sebagai wadah pertanian kota,” jelas Sigit, Senin 17 Februari 2020.
Lebih lanjut Sigit mengatakan untuk mengembangkan pertanian atau pola tanam hidropolik ini, masyarakat perlu diberikan pelatihan tentang budi daya hidroponik, mulai dari pemahaman teori kemudian melaksanakan praktik di lapangan.
Ia menyebutkan tidak ada salahnya Pemerintah Kota Palangka Raya melalui instansi teknisnya, memberikan sistem pelatihan atau sosialisasi adanya pola pertanian hidroponik ini. Banyak keuntungan dari pola bercocok tanam melalui sistem hidroponik seperti lingkungan nampak asri, dan memberikan keuntungan pada sektor ekonomi.
“Masyarakat dapat mulai dengan menanam tanaman cabe, terlebih cabe merupakan salah satu komoditas yang kerap mengalami kenaikan harga,” tutup Sigit.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post