SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia menyebutkan, jika perbaikan jalan tidak hanya bisa dilakukan dengan menggunakan APBD saja, namun bisa bekerja sama dengan perusahaan yang ada di sekitar kerusakan jalan tersebut.
“Seperti salah satunya di Kecamatan Mentaya Hulu, Kotim yang saat ini sudah rusak parah. Kondisi itu semakin diperparah ketika hujan lebat, bahkan sangat sulit untuk dilalui,” ujar legislator asal dapil V ini, Senin, 18 Maret 2024.
Lanjutnya, hal itu bisa dimulai dari pemerintah setempat, yaitu camat selaku perwakilan dari pemerintah agar bisa berkoordinasi dengan pihak swasta yakni perusahaan besar swasta yang ada di wilayah pemilihan lima.
“Karena kita tidak bisa hanya bergantung pada APBD saja, namun harus ada langkah kreatif dari pemerintah agar dapat menambah pembangunan yang ada namun juga tidak memberatkan APBD yang terbatas,” tegasnya.
Apalagi ujarnya informasinya, jalan itu rusak tidak hanya karena sering diguyur hujan namun juga banyak armada yang mengangkut buah sawit melebihi kapasitas sehingga mengakibatkan lubang di badan jalan dan akhirnya meluas sehingga kondisi jalan semakin parah.
“Beberapa ruas jalan yang rusak di antaranya jalan provinsi dari Desa Tanjung Jariangau menuju Satilik, jalan di Desa Tanjung Bawan, Kelurahan Kuala Kuayan dan beberapa desa lainnya yang memang belum beraspal. Hal ini harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah setempat karena merupakan akses darat satu-satunya yang dapat dilalui oleh masyarakat,” pungkasnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post